Kamis, 13 Juni 2013

Rujak Kuah pindang Si Penggoda selera

Hmmmm..  mendengar kata rujak mungkin tidak asing di telinga anda, tapi pernahkah anda mencoba rujak kuah pindang  yang sangat popular di Bali ? Mungkin asing di telinga anda ketika mendengar air rebusan pindang yang dimanfaatkan menjadi kuah rujak tapi di Bali justru menjadi primadona yang pesonanya susah untuk di tolak. Mendengar namanya saja bahkan sudah bikin orang ngiler. Hehehe

                Rujak kuah pindang favorit saya yaitu  rujak yang di jual didekat kampus saya tercinta yang di beri nama “Warung Rujak Soka”. Diberi nama Soka karena letaknya di Jalan Soka dekat dengan jalan WR Supratman. Kenapa saya menyukainya, mungkin karena enak (Ya iya lah). Bumbu rujak yang terdiri dari kuah pindang, terasi bakar, sedikit garam, dan cabai (jika suka pedas tentunya) tapi terkadang akan lebih terasa nikmat bila ditambahkan satu sendok gula pasir (Yummy…) setelah bumbunya siap, tinggal di campur dengan  buah kesukaan kita saja deh seperti buah mangga muda, nanas manis, papaya semental ( atau dalam bahasa Indonesia papaya yang setengah matang), timun, bengkuang, dan masih banyak lagi. Tapi tidak lengap rasanya bila memakan sesuatu tanpa minum , dan minuman yang paling cocok untuk menemani Si Rujak yaitu Es Daluman (begitulah orang Bali menyebutnya)

                Bagaimana? Berminat untuk mencobanya? 

0 komentar:

Posting Komentar