Hmmmm.. mendengar
kata rujak mungkin tidak asing di telinga anda, tapi pernahkah anda mencoba
rujak kuah pindang yang sangat popular di
Bali ? Mungkin asing di telinga anda ketika mendengar air rebusan pindang yang
dimanfaatkan menjadi kuah rujak tapi di Bali justru menjadi primadona yang
pesonanya susah untuk di tolak. Mendengar namanya saja bahkan sudah bikin orang
ngiler. Hehehe
Rujak kuah
pindang favorit saya yaitu rujak yang di
jual didekat kampus saya tercinta yang di beri nama “Warung Rujak Soka”. Diberi
nama Soka karena letaknya di Jalan Soka dekat dengan jalan WR Supratman. Kenapa
saya menyukainya, mungkin karena enak (Ya iya lah). Bumbu rujak yang terdiri
dari kuah pindang, terasi bakar, sedikit garam, dan cabai (jika suka pedas
tentunya) tapi terkadang akan lebih terasa nikmat bila ditambahkan satu sendok
gula pasir (Yummy…) setelah bumbunya siap, tinggal di campur dengan buah kesukaan kita saja deh seperti buah
mangga muda, nanas manis, papaya semental ( atau dalam bahasa Indonesia papaya yang
setengah matang), timun, bengkuang, dan masih banyak lagi. Tapi tidak lengap
rasanya bila memakan sesuatu tanpa minum , dan minuman yang paling cocok untuk
menemani Si Rujak yaitu Es Daluman (begitulah orang Bali menyebutnya)
Bagaimana?
Berminat untuk mencobanya?
0 komentar:
Posting Komentar