Rabu, 12 Juni 2013

Ulun Danu Batur yang mempesona



Belum lama ini gunung Batur telah dikukuhkan menjadi taman bumi (Geopark) oleh Unesco lantaran warisan geologis yang dimiliki kawasan wisata di Kintamani , Kabupaten Bangli ini yang sangat kaya. Dapat dicapai sekitar 2 jam bermobil dari Denpasar atau sekitar 1 jam dari Besakih, suguhan utama kawasan wisata ini terdiri dari 2 sejoli danau dan gunung Batur. Menikmati pagi dari dusun Penelokan, berarti tempat untuk melihat – lihat, wisatawan mendapatkan paduan pemandangan yang spektakuler gunung Batur dengan kawah , kaldera dan danau Batur yang mirip bulan sabit biru di depan mata. Layaknya kawasan pegunungan, pagi adalah saat terbaik untuk menikmati keindahan pemandangan lantaran kabut akan muncul setelahnya Danau Batur merupakan danau terbesar di Bali, yang menjadi sumber perkebunan yang menghijau di Bali.
Tak jauh dari bibir kalderapengunjung bisa mengunjungi Pura Ulun Danau Batur yang berada di lembah Gunung Batur. Pura yang direnovasi pada tahun 1926 setelah terjadi letusan yang cukup besar dan meluluh lantakkan sebangian kaldera disana. Keganasan gunung merapi aktif yang telah meletus 24 kali tersebut bisa di lihat dari museum Gunungapi  Batur ( Batur Museum ) yang buka setiap senin – jum’at mulai pukul 10 pagi.  Gunung Batur juga salah satu tujuan favorit wistawan yang gemar mendaki gunung.
Dengan ketinggian sekitar 1,7 km, puncak Gunung Batur dapat dicapai rata-rat dalm dua jam pendakian. Pendaki  biasanya mingincar sunset di puncak gunung, namun banyak juga yang berangkat pada pagi hari. Batur  Geopark adalah Taman Bumi pertama di Indonesia yang mendapatkan pengakuan internasional yakni dari UNESCO pada tahun 2012. Sebagai taman bumi global, Batur Geopark memiliki bentang alam maupun nilai ekologi yang luas dan penting. Tebentang sekitar 100km2 di kabupaten Bangli, Batur Geopark merupakan kesatuan wisata alam yang terdiri dari danau dan kaldera gunung merapi. 


0 komentar:

Posting Komentar